Selasa, 06 Maret 2012

CINTA ITU,..AYAH

Masa akan terus bergerak dan tak akan pernah menoleh ke belakang. Seperti itu pula usia..tak akan berkurang, justru ketuaan dan kematian yang menunggu…
Ayah.. fisiknya tak seperti dulu,.rambut putih kini mulai mendominasi kepala. Badan yang bertenaga kini ringkih di makan usia. Kaki yang begitu tegap untuk berjalan, kini terpincang-pincang. Selain karena usia, kaki beliau mengecil sebelah akibat hantaman keras motor seorang anak muda yang ugal-ugalan di jalan sewaktu ayah pulang dari sholat subuh berjama’ah di masjid. Hantaman yang cukup keras. Ayah dan motornya terlempar beberapa meter. Alhamdulillah, ayah jatuh di gundukan pasir di pinggir jalan. Kendaraan juga belum ada yang lalu lalang seperti biasa.
Ayah,..ia tak biasa merangkul atau mendekap diri kami dengan penuh cinta, atau memangku kami di atas paha dan kakinya yang kuat. Ia pun tak biasa mengungkapkan cinta untuk kami lewat kata. Cinta itu ada pada “perhatian”nya. Ketika beliau pulang kerja, pasti akan selalu ada buah tangan yang ia bawa. Tak pernah ia makan di tempat kerjanya. Saat di tanya oleh rekan-rekan kerjanya, pasti ia katakan “buat anak-anak di rumah”. Ketika pulang dari khutbah (beliau juga seorang da’i), pasti ia sempatkan membelikan kami es krim. Atau ketika ada acara-acara kantor pasti kami di ajak serta.
Aku saayang ayahku,..darinya aku mengenal dunia, lewat buku-buku yang ia punya. Bukan pengenalan akan mall dan fashion up to date.  Darinya ku kenal kata “bijak dan berkepala dingin” dalam menyelesaikan masalah. Dari beliau pula ku kenal kalimat “tak ada pacaran dalam islam”, hingga motto yang dari dulu paling kami ingat adalah ”kalo kamu pacaran,sekalian aja di nikahkan”.
Ayahku,.. sangat tegas mendidik agama, contoh kecil.., pernah di waktu subuh, aku dan kakakku masih  tertidur dengan lelapnya,  mengingat cuaca saat itu cukup dingin. Saat itu beliau hendak ke mesjid. Ia mengingatkan kami untuk bangun, tapi jawaban kami hanya berupa gumaman-gumaman tak jelas seperti, ”hmm,..i..ii..ya pakkk,sebentarr”(tidur lagi). Setibanya dari mesjid, di dapatinya kami masih berkutat dengan selimut dan bantal. Tak lama terbuka kelambu dan ”plaakkkk”..pukulan cukup keras dari sebilah kayu rotan ke arah kaki kami.
Ada hal yang paling lucu ku ingat,..waktu itu aku dan kawan-kawan bermain-main di gang rumah kami. Ketika asyik bermain, tiba-tiba kami di kejutkan oleh teriakan maling dari salah seorang tetangga. Kami berlarian karena takut. Ada teman yang nyeletuk “eh hati-hati, jangan lari di situ, mungkin ada bekas ludahnya maling di situ”(otak anak kecil,belum mampu mencerna kaitan ludah dengan jalan yang harus di hindari), kami segera menghindar,..tiba-tiba,..”cress” darah segar mengalir dari betisku. Ternyata pecahan beling yang cukup besar merobek kulitku,..antara panik dan takut aku hanya bisa menangis,.Alhamdulillaah saat itu ayah libur kerja. Dalam kondisi darah yang terus mengucur, dengan menumpang ojek motor, kami tiba di Rumah sakit. Segera aku di bawa ke ruang gawat darurat. Sebelum masuk ruangan ku cari ayah,.tiba-tiba terdengar,..”brukk”,,ternyata beliau jatuh dan pingsan. Akhirnya, kami berada dalam satu ruang. Cek dan ricek penyebab beliau pingsan..ternyata ia sangat tidak tahan melihat darah. Dari awal sebenarnya ia menahan perasaan tak stabilnya. Namun melihat diriku saat itu, maka ia menahanya.lucu sekaligus haru…aahh.. bapak.. ternyata,..kelemahanmu ada pada..darah,^^.
( di ikutkan pada lomba kepenulisan ASK (Aku Sayang Kamu) )

3 komentar:

  1. TUlisan yang apik. Perasaan saya campur2 membacanya. Ikut merasa terharu dengan perasaan sayang dirimu kepada ayah, ikut merasa sedikit geli (bukan menertawakan lho) saat membaca beliau ternyata tak tahan liat darah dan ikut merasakan ketegasannya :D

    BalasHapus
  2. kunjungan gan.,.
    bagi" motivasi.,.
    fikiran yang positif bisa menghasilkan keuntungan yang positif pula.,..
    di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,

    BalasHapus
  3. ayah memang segalanya ,, padahal ayah tidak kuat lihat darah tapi mau bagaimana , anaknya sedang kesakitan .. kalau ayah saya subuh selalu ketuk pintu keraas sekali supaya bangun :d

    BalasHapus